JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyetujui pengunduran diri Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi. Edy disebut-sebut mundur dari TNI untuk maju di Pilgub Sumatera Utara 2018.
"Iya benar (disetujui)," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen MS Fadhilah saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (2/1/2018).
Fadhilah tak memaparkan lebih dalam mengenai persetujuan pengunduran diri Edy Rahmayadi. Dia hanya menyebut saat ini persetujuan tersebut masih dalam proses. "Sedang diproses," ucap Fadhilah.
Sebelumnya surat pengunduran diri Edy Rahmayadi sudah dilayangkan ke Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono.
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sebelumnya telah menyatakan untuk memilih pensiun dini untuk maju di Pilgub Sumatera Utara.
"Saya sudah final, sudah bulat hati saya untuk menjadi gubernur Sumut di 2018 apabila dipilih oleh rakyat Sumatera Utara. Tolong disiarkan sampai ke kutub utara dan kutub selatan biar enggak ada yang nanya-nanya lagi," ujar Edy di Makostrad Cilodong, Kota Depok, Rabu 20 Desember 2017.
Sejauh ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah sepakat untuk mendukung Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi di Pemilihan Gubermur Sumatera Utara 2018.
(Salman Mardira)