JAKARTA - Partai Demokrat menggelar rapat mendadak bersama seluruh pengurus harian DPP terkait perlakuan tidak adil dari elemen negara dan penegak hukum untuk kesekian kalinya. Rapat tersebut diselenggarakan di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/1/2017) malam.
Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan rapat yang mengangkat isu krisis keadilan dan juga krisis demokrasi ini terkait persoalan Pilkada Serentak 2018. Saking daruratnya, rapat ini pun dipimpin langsung oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Mantan Presiden RI.
"Jadi malam ini pukul 20.00 WIB DPP melakukan rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pak SBY untuk memperbincangkan sesuatu yang kami anggap sangat penting mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keadilan dan demokrasi, khususnya yang berkaitan dengan Pilkada," kata Hinca.
(Baca juga: Ditinggal PKS dan PAN di Pilgub Jabar, Demokrat: Kami Sudah Memiliki Pacar Baru)
Namun demikian, Hinca enggan membeberkan lebih detail mengenai ketidakadilan yang dialami Demokrat dalam Pilkada yang dimaksud. Menurut dia, hal itu akan disampaikannya kepada awak media setelah rapat yang dihadiri 100 orang pengurus harian tersebut selesai dilaksanakan.