"Motif pelaku melakukan penganiayaan pada istri dan kandungannya itu karena dia cemburu, pelaku beranggapan kandungan istrinya bukan anaknya, tapi hasil dengan orang lain," ucap Nico.
Atas dasar itulah, pelaku menanyakan kepada korban bapak dari bayi yang dikandungnya. Kasdi memaksa korban mengakuinya dengan cara menginjak perut sang istri. Sambil teriak kesakitan sang istri menjawab dan meyakinkan Kasdi bahwa anak itu darah dagingnya.
Namun, Kasdi tetap tidak percaya, kemudian menginjak lagi pada bagian pinggang sebelah kiri korban hingga berkali-kali. Kemudian memukul bagian lengan sebelah kiri sebanyak 1 kali, Lina pun pasrah menerima pukulan dari suami, hingga pada akhirnya mengalami pendarahan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis 4 Januari kemarin saat korban sedang duduk di lantai seraya bersenderan ke tembok di kediamannya, Jalan Tanah Tinggi Gang XII, Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta Pusat.
(Mufrod)