Karena Sering "Ngamen", Dedi Mulyadi Tahu Banyak Problem Warga Secara Langsung

Mulyana, Jurnalis
Sabtu 13 Januari 2018 18:45 WIB
Share :

BANDUNG - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ‎Dedi Mulyadi, kerap menemukan warga yang mengalami kesulitan hidup. ‎Seperti, saat dirinya berada Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (12/1) malam.

Kedatangan Dedi ke desa tersebut, tak lain‎ untuk "ngamen" dan memenuhi undangan hajatan dari masyarakat di ‎wilayah itu. ‎Mengingat, selain menjabat Bupati Purwakarta, pria nyentrik berperawakan kecil itu pun merupakan tokoh budaya, seniman, sekaligus pengasuh rombongan kesenian yang kerap dipanggil warga di berbagai wilayah di Jabar.

Berbagai undangan, kerap didatangi rombongan kesenian yang bernama MK 9 ini. Dari mulai dari acara khitanan, resepsi pernikahan, hingga syukuran hajat lembur. Dalam kesempatan itu, Dedi ‎kerap mendapat curhatan warga yang mengalami kesulitan hidup. Bahkan, dirinya pun sring menemukan banyak problem lain yang menimpa masyarakat di daerah yang dikunjunginya.

Malam tadi, usai tarian tradisi 'Sancang Gugat' dan 'Maung Lugay', pelawak Sunda Ohang dan Aep Bancet nampak sigap naik ke atas panggung. Mereka berdua aktif mengocok perut warga yang hadir di acara tersebut. Apalagi, Dedi Mulyadi pun turut ambil bagian dalam segmen 'bodoran Sunda itu.

Dalam kesempatan itu, Dedi kemudian memanggil salah seorang warga untuk naik ke atas panggung. Yakni, seorang nenek tua bernama Nani (54). Dedi sempat meminta, berduet dengan pelawak Ohang untuk membawakan sebuah lagu lawas.

Kesempatan pertemuan dengan Dedi Mulyadi itu dimanfaatkan oleh Nani untuk curhat, menyampaikan keluh kesah keseharian. Ia bercerita bahwa dirinya selalu kebingungan memberikan bekal cucunya yang belajar di salah satu SMK Negeri di Kabupaten Bandung.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya