Anggaran Operasional Ditolak Senat, Pemerintah AS Tutup Sementara

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Sabtu 20 Januari 2018 14:34 WIB
Gedung Parlemen AS, The Capitol (Foto: Yuri Gripas/Reuters)
Share :

Penutupan atau shutdown itu akan berlangsung hingga waktu yang tidak ditentukan. Hingga dana operasional disetujui oleh Senat, maka sejumlah badan milik pemerintah yang dianggap ‘tidak esensial’ di seluruh negara tidak dapat beroperasi. Itu berarti ratusan ribu pegawainya berstatus cuti tidak dibayar.

Pegawai yang berurusan dengan keamanan publik dan negara tetap akan bekerja. Itu berarti sekira 1,3 juta orang yang saat ini aktif di militer AS tetap bekerja seperti biasa meski tidak akan dibayar hingga dana operasional diperbarui atau sistem pendanaan ditangani lewat legislasi terpisah.

Anggaran sempat disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang dikuasai oleh Partai Republik pada Kamis 18 Januari. Akan tetapi, mereka membutuhkan persetujuan Senat agar sah. Republikan hanya membutuhkan 10 suara dari kader Demokrat dalam voting di Senat.

Ternyata, perpecahan juga terjadi di internal Partai Republik. Sebanyak lima orang Republikan memilih untuk menentang, sementara di sisi lain lima orang anggota Demokrat setuju.

Chuck Schummer meminta Presiden Donald Trump dan ketua Partai Republik serta Demokrat untuk melanjutkan negosiasi pada siang waktu setempat. Mitch McConnell sendiri memastikan akan mengupayakan rancangan baru pada 8 Februari.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya