Underpass Bandara Soetta Jadi Petaka 2 Karyawati Garuda

Chyntia Sami Bhayangkara, Jurnalis
Selasa 06 Februari 2018 21:06 WIB
Korban longsor underpass, Putri saat dimakamkan (foto: Antara)
Share :

Tim berhasil memberikan bantuan oksigen dan air minum untuk keduanya, mereka saling berbagi di tengah himpitan beton dan material longsor. Proses evakuasi yang berjalan lama dan dramatis pun tak ubah menjadi tontonan bagi warga sekitar.

Menurut Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan, proses evakuasi para korban membutuhkan waktu yang lama akibat terkendala beban dinding beton seberat 60 ton yang roboh dan tertimbun tanah.

"Kendalanya kita tidak mampu mengangkat kongkrit yang roboh dengan timbunan tanah. Awalnya pakai crane tapi ternyata enggak mampu. Kalau pakai crane membahayakan karena di atasnya banyak tanah sehingga bisa putus dan justru semakin membebani korban," ujar Hendra.

Pihaknya pun terus mencari cara agar korban dapat dievakuasi tanpa melukai mereka. Upaya menggunakan jet hidrolik pun dipilih untuk memberikan celah mengevakuasi korban.

"Kita pakai jet hidrolik untuk mengangkat, lalu kita potong pintu, stir kemudinya, akhirnya korban dievakuasi perlahan. Kalau korban Ina (Mukhmainnah) agak rumit karena dia posisinya masih pakai seat belt sehingga kita harus potong dulu seat belt-nya," ungkapnya.

Perlu diketahui, tim gabungan membutuhkan waktu tak kurang dari sembilan jam untuk berhasil mengeluarkan Putri dari dalam runtuhan longsor, tepatnya pukul 03.00 WIB. Korban segera dilarikan menuju RSUD Kabupaten Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Sekira pukul 06.00 WIB, korban dirujuk menuju RS Mayapada, Tangerang. Namun, setibanya di RS tersebut, kondisi korban terus memburuk akibat patah leher, patah di kedua pangkal pahanya, dan syok hipovolemik.

"Tampak lemah dan cenderung mengantuk. Saat mendekati RS (Mayapada) kondisinya menurun. Itu terlihat saat kami akan tindakan sangat hati-hati, tiba-tiba pasien mengalami berhenti napas," ujar Direktur RS Mayapada, Markus Waseso.

Putri akhirnya menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 06.45 WIB. Jenazah korban pun dibawa ke rumah duka di Cipocok, Serang, Banten untuk dimakamkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya