Bikin Sakit Hati, WN Bulgaria Diculik WN Turki di Bali

Nurul Hikmah, Jurnalis
Rabu 07 Februari 2018 16:17 WIB
Pelaku penculikan di Bali (foto: Nurul/Okezone)
Share :

DENPASAR - George Jordanov warga Bulgaria diculik WNA asal Turki pada Sabtu 3 Februari 2018, di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali sekira pukul 21.30 Wita. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap para pelaku penculikan.

Direktur Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Sang Made Mahendra mengatakan, dalam kasus tersebut, pihaknya menangkap 16 orang dan yang menjadi tersangka ada enam orang.

"Kami tetapkan saat ini ada 6 orang tersangka. Untuk yang 10 orang masih kami periksa menjadi saksi,” kata Mahendra di Polda Bali, Denpasar, Rabu (7/2/2018).

Dia menjelaskan, enam orang tersangka tersebut diantaranya Yusuf Efraim Kiuk alias KEN, (pemilik ide dan pelaku penculikan, Tihomir Asenov Danailov (35) WNA, Kemal Kapuci (30) WNA Turki (turut serta penculikan), Yusten J Kapitan (29) (turut serta menjaga korban di lokasi penyekapan), Deti (turut serta mengetahui penculikan dan datang ke lokasi penyekapan), dan Kahraman Midis WNA asal Turki (turut serta mengetahui penculikan dan datang ke lokasi penyekapan).

“Jadi ini yang menculik ada orang lokal, dan orang asing. Orang lokal ini membantu orang asing karena mereka berteman. Orang lokal ini yang memiliki ide itu, dia korlap salah satu ormas di Bali untuk pekerjaanya sebagai satpam,” ungkapnya.

Mahendra pun menuturkan kejadian tersebut, berawal saat korban saat berjalan menuju Mini Mart melewati restaurant kebab dan bertemu dengan KEN yang bertanya kepada Jordanov.

"Sedang apa kamu di sini," kata Mahendra menirukan suara KEN.

KEN pun langsung memukul Jordanov diikuti rekannya yang lain, dan membawanya ke ruang belakang restaurant kebab tersebut. Saat bersamaan muncul Midis WNA Turki pemilik Restaurant Kebab bersama seorang wanita.

Saat itu Midis, bertanya “Ada apa kamu datang kesini” dijawab Jordanov sedang membeli rokok di Mini Mart, kemudian salah seorang berkata mobil sudah datang dan korban dibawa masuk ke mobil tersebut dengan mata tertutup diikat dengan baju korban. Sekitar 10 menit perjalanan mobil berhenti dan ikatan mata korban dibuka dan melihat situasi seperti di hutan.

Kata Mahendra, pihaknya mengaku bisa mengamankan pelaku dan mengambil korban berawal dari informasi Alexandria staf Kedubes Bulgaria yang menjelaskan bahwa telah terjadi penculikan. Pelapor teman korban mengaku penculiknya Warga Negara Turki dan beberapa orang Bali.

"Penculik saat itu katanya minta tebusan USD 20.000 dan dia juga mengirimkan video bahwa korban sedang disekap. Korban disekap selama dua hari ” ujarnya.

Kata dia, pihaknya langsung menelusuri keberadaan korban berdasarkan data dan informasi yang diberikan serta profiling terhadap salah satu terduga pelaku yang dikenal bernama KEN (Yusuf Efraim Kiuk ), yang merupakan korlap ormas terbesar di Bali terlihat sedang makan di Restoran Kebab Turki, di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung.

“Warga Turki dan korban ini sebelumnya mereka sudah pernah ketemu. Orang Turki ini mengaku sakit hati dengan korban sehingga mereka melakukan hal itu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa korban di Bali sejak 2 November 2017 untuk berlibur, sedangkan tersangka warga Turki tiba di Pulau Dewata pada Desember 2017 untuk usaha kebab.

Menurutnya, berdasarkan pengakuan orang lokal ini tidak dibayar, dia melakukan hal tersebut atas pertemanan.

“Dia mengaku tidak dibayar, hanya karena berteman saja. Dan ini masuk dalam transorganize crime yaitu orang asing dan orang local disini sudah bekerjasama melakukan kejahatan. Semua pelaku kami amankan ditempat terpisah pada Senin 5 Februari 2018 sekira pukul 18.37 Wita,” ungkapnya.

Para tersangka telah melanggar pasal 328 dan 333 KUHP dengan sangsi pidana 12 tahun dan 8 tahun.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya