Menurutnya, sejak awal ia dan Dedi selalu mengedepankan nama pasangan Deddy-Dedi. Tapi, banyak pihak yang menyebutnya dengan nama lain, mulai dari Duo DM, Dua DM, hingga Dua Deddy.
"Sekarang ini kita samakan semuanya (menjadi Deddy-Dedi 4 Jabar). Makanya harus ada satu strategi yang terkoordinasi, jadi enggak ada lagi Dua DM, Duo DM, Dua Deddy, dan lain-lain," ungkapnya.
(Baca juga: Alasan Deddy Mizwar Safari Temui Ormas & LSM)
Kini, para kader partai pengusung, relawan, hingga simpatisan hanya akan mendengungkan nama pasangan Deddy-Dedi 4 Jabar saat sosialisasi atau kampanye. Nama itu diharapkan akan diingat publik. Sehingga saat pencoblosan, pemilih akan memilih pasangan nomor 4.
Demiz bahkan berkelakar, akan ada yel-yel yang menyebut semua nama pasangan. "Jadi, Deddy-Dedi Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu), Deddy-Dedi Juara (slogan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum), Deddy-Dedi Hasanah (Hasanuddin-Anton Charliyan)," tuturnya.