Sesaat setelah 'bebersih', Dedi juga meminta bantuan kepada Anang dan tokoh masyarakat setempat untuk membawa kedua lansia ini menuju Rumah sakit. Soal biaya, Dedi mengatakan siap memberikan bantuan.
"Kasihan kan ini debu dan sampah di mana-mana. Kan bisa akang meminta istri untuk membersihkan, atau akang sendiri juga bisa. Terus ibu dan bapak bawa ke rumah sakit, kita bantu soal biaya, besok juga ada kursi roda buat beliau berdua. Nanti ajak jalan-jalan, biar menghirup udara segar," kata Dedi memberi amanat.
Sementara itu, sebelum ke kediaman pasangan lansia ini, Dedi juga sempat berkunjung ke kediaman Emak Narsih (80), warga Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur. Ibu paruh baya ini juga menderita sakit bertahun-tahun.
Menurut pengakuan warga, nenek renta ini sudah lama terbaring tak berdaya di rumahnya. Kondisi Emak Narsih terbilang memprihatinkan. Ia tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kategori laik huni. Rumah tersebut terbuat dari bilik bambu yang sudah usang dimakan rayap.
Kedua anaknya yang tinggal serumah, kondisinya juga sudah menua menemani Mak Narsih sehari-hari yang tanpa paksa. Bahkan, kini nenek renta tersebut sudah sulit menerima asupan makanan. Roni (48), salah seorang tetangga Mak Narsih mengaku, dia bersama warga sekitar pernah akan membawanya ke rumah sakit. Namun, Emak Narsih menolak dan malah menangis histeris karena ketiadaan biaya dan Kartu BPJS Kesehatan.