Fadli Zon: Perang Semesta Lawan Narkoba!

Fahreza Rizky, Jurnalis
Sabtu 24 Februari 2018 10:41 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Penangkapan kapal asing yang diduga membawa 3 ton narkoba jenis sabu di perairan Batam, Kepulauan Riau, tepatnya di sekitar perbatasan Indonesia dan Singapura, pada Jumat 23 Februari 2018, mendapat perhatian Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Sebab, penangkapan ini hanya berselang tiga hari sejak terungkapnya upaya penyelundupan sabu seberat 1,6 ton pada 20 Februari dan terungkapnya penyelundupan 1 ton sabu pada 9 Februari.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengatakan, terungkapnya kasus percobaan penyelundupan lebih dari 5 ton sabu dalam tempo kurang dari sebulan perlu mendapat perhatian serius semua pihak.

"Ini yang ketahuan. Berapa banyak yang tak ketahuan dan lolos? Jangan sampai Indonesia menjadi 'surga narkoba'," ungkap Fadli dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Sabtu (24/2/2018).

(Baca: Periksa Kapal Diduga Bawa Sabu 3 Ton, Bea Cukai Kepri Datangkan Anjing K9)

Ia pun mengapresiasi kerja aparat kepolisian, patroli Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan TNI Angkatan Laut atas pengungkapan serangkaian upaya percobaan penyelundupan narkoba secara besar-besaran. Kerja keras aparat perlu segera diberi penghargaan oleh pemerintah.

"Kita semua mendukung kerja keras aparat menggagalkan upaya penyelundupan tersebut," jelas Fadli Zon.

Dia menambahkan, hanya kurang dari sebulan sudah dua kali upaya penyelundupan narkoba terpecahkan. Mulai sabu sebanyak 1,6 ton dan kemarin kapal asal Taiwan diduga membawa 3 ton sabu. Meski berhasil digagalkan, peristiwa ini tetap saja sangat memprihatinkan.

"Itu artinya Indonesia merupakan pasar narkoba yang sangat besar. Indonesia sedang darurat narkoba. Upaya pemberantasan narkoba ke depan seharusnya fokus pada bagaimana mematikan pasar yang sangat besar ini. Jadi, bukan hanya berusaha mematikan para bandar," terangnya.

Pemerintah, sambungnya, harus merangkul organisasi-organisasi keagamaan, kepemudaan, serta memanfaatkan seluruh lembaga pendidikan di semua jenjang untuk melakukan upaya pendidikan, pencegahan, dan penanggulangan masalah narkoba.

"Kita harus menyatakan perang terhadap narkoba. Sebuah perang semesta," tegas Fadli Zon.

(Baca: Polisi Masih Periksa Kapal di Perairan Kepri yang Diduga Bawa Sabu 3 Ton)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, petugas gabungan dikabarkan kembali melakukan penangkapan satu unit kapal asing bernama Win Long BH 2998 di perairan Selat Philips, Kepulauan Riau (Kepri). Penangkapan itu menggunakan kapal patroli milik Bea Cukai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal jenis pengangkut ikan tersebut diduga membawa narkotika jenis sabu sebanyak 3 ton. Hingga kini petugas gabungan masih melakukan pemeriksaan terhadap kapal asing itu.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya