Polisi Kembali Periksa Istri dan Anak Mantan Wakapolda Sumut yang Ditemukan Tewas

MALANG – Hari ketujuh pascakematian mantan Wakapolda Sumatera Utara, Kombes (Purn) Agus Samad, polisi masih tetap kesulitan mengungkap penyebab kematian korban.

Hari ini, polisi kembali mendatangi rumah duka di kawasan Bukit Dieng Permai MB 9, RT 9 RW 5, Kota Malang, untuk mengulang olah tempat kejadian perkara (TKP).

Beberapa petugas kepolisian tampak hilir mudik keluar masuk rumah untuk melakukan olah TKP yang keempat kalinya. Namun, tak ada keterangan dari petugas terkait olah TKP yang dilakukan Jumat (2/3/2018).

Sementara itu, di saat bersamaan di Mapolres Malang Kota, polisi memeriksa istri korban Suhartatik dan anak keduanya Radiasa Agung Wicaksana.

Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Ambuka Yudha mengaku masih belum bisa mengungkap penyebab kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara tersebut.

"Masih gelap. 50-50," ujarnya soal penyebab kematian Kombes (Purn) Agus Samad.

Pemeriksaan kepada istri dan anak kedua korban sudah dilakukan sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 16.00 WIB, pemeriksaan keduanya di ruang Reskrim Polres Malang Kota belum selesai.

Sebelumnya, warga Perumahan Bukit Dieng Permai dikejutkan penemuan jasad purnawirawan mantan Wakapolda Sumatera Utara yang tewas bersimbah darah dengan kondisi kali terikat tali rafia hitam di taman belakang rumahnya pada Sabtu, 24 Februari 2018.

(Baca Juga: Mantan Wakapolda Sumut Dibunuh atau Bunuh Diri? Berikut 3 Kejanggalan Kasus Ini)

Diduga ia menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah bercak darah di ruang makan yang berjarak 10 meter dari penemuan jasad korban.

Polisi hingga kini sudah memeriksa sejumlah saksi, yaitu istri, anak, saudara, dan kerabat korban. Pihak kepolisian juga telah memeriksa petugas keamanan, tetangga, dan saksi mata saat pertama kali menemukan korban tewas.

(Baca Juga: Polisi Periksa Percakapan Telefon Mantan Wakapolda Sumut yang Tewas Mengenaskan)

(Erha Aprili Ramadhoni)