Alasan Orangtua Murid di Sanggau Kalbar Tinju Guru hingga Hidung Korban Robek

SANGGAU – Pemeriksaan terhadap orangtua murid yang menganiaya guru SDN 31 Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, terungkap saat pelaku menjalani pemeriksaan pada Kamis (1/3/2018)

Su, orangtua murid yang melakukan pemukulan terhadap guru mengaku tak terkendali amarahnya saat tahu anaknya dicubit saat kegiatan ekstra kurikuler.

"Pada Kamis sore itu kan ada kegiatan ekstra kurikuler. Saat kegiatan berlangsung, si anak (pelaku) nakal. Oleh korban (lalu) menegur dan mencubit. Namun si anak atau si murid itu langsung mengadu ke orangtuanya," kata Kapolsek Meliau, Iptu RM Pardosi kepada sejumlah wartawan, Senin (5/3/2018).

Padahal, lanjut Pardosi, bukan tanpa sebab korban mencubit A. Siswa SDN 31 Meliau itu dinilai berkelakuan tidak baik ketika di sekolah.

"Si ayah murid ini pun terlalu berlebihan menanggapi laporan anaknya. Dan reaksinya juga berlebihan. Dia tiba-tiba mendatangi korban kemudian terjadi percekcokan. Si ayah murid kemudian meninju atau menonjok korban," terang dia.

Saat ini, kata Pardosi, pihaknya sudah melakukan pemeriksan terhadap sejumlah saksi, termasuk korban dan pelaku. Pria 48 tahun itu sendiri ditangkap setelah korban melaporkannya.

Korban yang dipukul sempat dibawa ke Klinik Kebun PTPN XIII Gunung Meliau untuk diberikan pertolongan medis pada luka yang cukup parah di wajahnya. Pada bagian hidung korban mengalami luka robek hingga berdarah setelah ditonjok Su, yang juga merupakan karyawan Kebun PTPN XIII Gunung Meliau.

"Pelaku sudah ditahan dan diperiksa lebih lanjut," pungkas Pardosi.