AL AS menuturkan, sedikitnya 216 orang kru kapal gugur dalam pertempuran tersebut. Beruntung, lebih dari 2.000 orang lainnya berhasil diselamatkan.
“Lexington ada dalam daftar prioritas kami karena itu adalah salah satu kapal besar yang hilang selama Perang Dunia II,” ujar juru bicara Vulcan, Robert Kraft. Ia menambahkan, butuh waktu sekira enam bulan perencanaan untuk menemukan bangkai kapal tersebut.
Gambar-gambar yang diambil dari dasar laut itu menunjukkan papan nama Lexington dan meriam dalam keadaan yang baik. Belasan pesawat tempur yang ditemukan juga masih dalam keadaan baik. Kapal itu tidak akan diangkat karena AL AS menganggapnya sebagai taman makam pahlawan.
Sebelum USS Lexington, Vulcan juga berhasil menemukan bangkai kapal USS Indianapolis yang tenggelam pada Juli 1945. Mereka juga mengungkap keberadaan kapal-kapal lain, termasuk Musashi milik Jepang dan Artigliere kepunyaan Italia, yang sama-sama tenggelam di masa Perang Dunia II.
(Wikanto Arungbudoyo)