JAKARTA - Industri obat tradisional dinilai berpeluang unggul dan mampu bersaing di pasar global, bila tetap memegang teguh kultur warisan leluhur dan selalu berpedoman pada Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito menegaskan, bahwa obat tradisional adalah warisan budaya bangsa, sekaligus penggerak perekonomian Indonesia yang harus unggul dan mampu bersaing di pasar global.
"Dalam kehidupan modern, masyarakat Indonesia masih memegang teguh kultur bahwa obat tradisional adalah warisan leluhur untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Ini tentunya menjadi peluang yang harus kita manfaatkan sekaligus tantangan agar obat tradisional tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri tetapi juga mampu bersaing di pasar global,” ujar Penny dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/4/2018).
Penny melakukan peninjauan UMKM obat tradisional bersa Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM Maya Gustina Andarini di Sukoharjo, Jawa Tengah.