JAKARTA – Meski sempat dihalangi dan diprotes warga, TNI mulai mengosongkan rumah di Kompleks Kodam Jaya, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Puluhan TNI mulai masuk ke rumah-rumah yang diklaim milik Kodam Jaya lalu mengeluarkan barang-barang di dalamnya.
Ada 11 rumah yang jadi sasaran pengosongan tahap awal. Pintu rumah yang terkunci dibuka dengan linggis. Lalu barang-barang dari dalam rumah dikeluarkan TNI berseragam lengkap kemudian dimasukkan ke dalam truk reo, Rabu (9/5/2018).
Sebelumnya warga memprotes aksi pengosongan paksa rumah tersebut. Warga sempat melemparkan batu saat aparat memaksa masuk ke kompleks perumahan tersebut. Bahkan sempat terjadi aksi saling dorong.
Warga memprotes pengosongan rumah karena mengklaim rumah tersebut milik mereka. Menurut warga kasus sengketa itu belum ada putusan hukum tetap atau inchrach karena masih dalam upaya banding.
Saat ini aksi pengosongan rumah masih berlangsung. Sementara wartawan yang meliput dilarang mendekat ke lokasi. Jalan Arteri menuju Ciputat Raya, Tanah Kusir, masih ditutup dan dijaga TNI.
Asisten Logistik Kodam Jaya, Kolonel Tri Hascaryo mengatakan bahwa penertiban rumah itu sudah dilaksanakan sesuai tahapan. “Karena dalam penertiban Kodam Jaya melaksanakan tahapan tahapan, mulai dari sosialisasi, kemudian SP1, SP2, SP3, bahkan SP4, bahkan kita berikan mereka kapan maunya pindah. Ternyata sampai sekarang mereka bertahan,” ujarnya.