“Dalam ajaran Islam tidak ada perintah melakukan perusakan rumah ibadah umat lain apalagi membunuh semena-mena. Aksi teror ini dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam,” katanya.
Paslon nomor urut 3 itu juga menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa dan berharap, memasuki Ramadan 1439 H, umat Islam khususnya di bumi Moloku Kie Raha terus menjaga diri dan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam memerangi terorisme.
Ramadan, sambungnya, harus bisa dijadikan momentum untuk memperdalam Islam dan beribadah sesuai ajaran Rasulullah SAW. Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjebak pada paham radikal.
"Pada bulan suci dan penuh rahmat ini, Malut diberikan perlindungan dan dijauhkan dari aksi-aksi teror yang bisa mengganggu ketenangan serta kedamaian yang sudah terjalin lama," tuturnya.