BADUNG – Sebanyak 105 warga negara China ditarget menghasilkan uang sekira Rp2 miliar dalam satu minggu saat melakukan kejahatan siber di wilayah Indonesia.
Wakapolda Bali, Brigjen Pol , Wayan Sunarta mengatakan, bahwa para pelaku itu terbagi dalam tiga kelompok.
“Total uang yang ditargetkan itu segitu setiap kelompok. Dan ini ada tiga kelompok,” ungkapnya, Rabu (7/6/2018).
Setelah target tercapai, uang akan ditransfer ke China kepada orang yang menjadi otak dari kasus penipuan ini.