(Baca Juga: Irwandi Yusuf, Propagandis GAM Jadi Gubernur lalu Ditangkap KPK)
Irwandi menceritakan, pada 2012, Aceh sempat menjadi salah satu daerah untuk latihan para teroris. Menurutnya, informasi yang didapatkan pihak kepolisian terkait adanya pelatihan jaringan teroris di Aceh merupakan hasil bocoran dari dirinya.
"Maka teroris disana enggak bisa beraktipitas dan ke lapangan pun saya ikut. Ada begitu banyak hal yang saya lakukan untuk kebaikan negeri ini," klaimnya.
Irwandi menyesalkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya. Dia berkilah telah meminta uang kepada Bupati Bener Meriah, Ahmadi. Ketua Umum Partai Nangroe Aceh Darussalam itu justru merasa namanya dicatut oleh mantan relawannya saat Pilgub Aceh 2017.