Gempa Guncang Lombok, 20 Orang Tewas di Lombok Utara dan 3 di Mataram

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Senin 06 Agustus 2018 00:18 WIB
Warga berhamburan ke luar bangunan akibat gempa di Mataram. (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - ‎Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Mataram mendapatkan laporan adanya korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) yang mengguncang daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hingga saat ini, ada 23 korban jiwa yang dipastikan meninggal dunia di dua daerah di NTB. Humas Basarna Mataram, Agus Hendra Sanjaya merincikan, 23 orang tersebut terdiri atas 20 orang di Lombok Utara dan 3 orang di daerah Mataram.

‎"Untuk sementara 23 orang‎ (meninggal dunia). 20 orang di Lombok Utara. Tiga orang di Mataram," kata Agus kepada Okezone, Senin (6/8/2018), dini hari.

Tak hanya korban tewas, banyak korban luka di dua daerah tersebut. Kata Agus, korban luka belum dapat dipastikan jumlahnya. Sebab, saat ini pihak rumah sakit setempat masih melakukan penaaganan.

(Baca Juga : Aktivitas Bandara di Denpasar dan Lombok Kembali Normal Pasca-Gempa 7,0 SR)

"Untuk luka-luka tidak bisa dipastikan, tapi yang dievakuasi ke rumah sakit luka berat dan luka ringan, tapi belum bisa didata, karena pihak RS juga masih sibuk melakukan penanganan," ‎pungkasnya.

 (Baca Juga : Gempa Lombok, PMI Bagikan Selimut untuk Lansia dan Anak-Anak yang Mengungsi)

Seperti diketahui, pusat gempa bumi utama berada pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan magnitudo 7,0 SR pada kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi dini mengenai potensi tsunami dari gempa bumi ini. Namun pada pukul 20.25 WIB, peringatan itu resmi dicabut.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya