Para wartawan mengatakan merupakan hal tak biasa bagi China untuk memberikan penjelasan kepada publik tentang sesuatu terkait situasi di Xinjiang.
Sementara itu, koran pemerintah yang berbahasa Inggris, Global Times, berkilah pemerintah sekadar berusaha untuk mencegah agar Xinjiang tidak berubah menjadi "Suriah China" atau "Libya China".
"Ternyata (yang terjadi dengan) situasi keamanan Xinjiang telah (membuat kawasan itu) terhindar dari tragedi besar dan menyelamatkan jiwa banyak orang," tulis dalam editorial mereka.
Namun, anggota Komite Penghapusan Diskriminasi Rasial PBB, Gay McDougall masih memintah penjelasan lebih lanjut.
"Anda bilang saya salah dalam hal jumlah yang menyebut satu juta. Nah, berapa banyak sebetulnya? Tolong beri tahu saya. Dan dengan hukum apa mereka ditahan?"
Dia lalu mempertanyakan berapa banyak orang yang menjalani "pendidikan kembali".