Meski demikian, aparat mengingatkan bahwa amat mungkin ada dakwaan yang dilayangkan selagi investigasi berlanjut.
Laporan penyelidikan itu sendiri menyebut nama ratusan pastor yang diduga terlibat, namun beberapa nama disensor karena dikhawatirkan akan melanggar hak konstitusional mereka.
Jaksa Agung Negara Bagian Pennsylvania, Josh Shapiro, menegaskan pihaknya akan berupaya agar sensor itu dicabut sehingga nama-nama pastor yang diduga terlibat dapat diungkap semua.
"Pejabat-pejabat gereja secara rutin dan sengaja menggambarkan pelecehan sebagai permainan kuda-kudaan, bergulat, atau tindakan tak patut. Padahal istilahnya bukan itu. Ini adalah pelecehan seksual terhadap anak-anak, termasuk pemerkosaan," kata Shapiro.
Laporan investigasi ini mengritik Uskup Agung Washington DC, Kardinal Donald Wuerl yang sebelumnya bertugas di Pittsburgh, karena dianggap berperan menutup-nutupi peristiwa-peristiwa dugaan pelecehan.
Dalam pembelaannya sebelum laporan investigasi diumumkan ke publik, Kardinal Wuerl merilis pernyataan yang menegaskan dirinya "telah mengambil langkah-langkah agar pelanggaran tidak terjadi, dengan memperhatikan para korban serta demi mencegah tindak pelecehan terjadi di masa mendatang".