"Laporan ini akan menjadi pengingat kegagalan serius yang harus diakui Gereja dan oleh karenanya Gereja harus memohon maaf," tulis Wuerl.
Panel juri Pennsylvania yang dibentuk pada 2016, mewawancarai puluhan saksi dan mencermati lebih dari 500.000 halaman dokumen-dokumen internal dari setiap paroki di negara bagian tersebut, kecuali Philadelphia dan Altoona-Johnstown yang sudah diselidiki lebih dulu.
Kebanyakan korban pelecehan mengklaim mereka dibius atau dimanipulasi. Beberapa korban mengaku dipukuli keluarga mereka sendiri yang tidak percaya cerita soal pelecehan seksual yang mereka alami.
Umat Katolik di Negara Bagian Pennsylvania berjumlah sekitar 3 juta orang.
Media di AS melaporkan jumlah investigasi panel juri terhadap dugaan pelecehan seksual Gereja Katolik di Pennsylvania adalah yang terbanyak di seantero negeri.