PADA 11 september 2001, terjadi sebuah peristiwa yang sepertinya tidak akan dapat dilupakan oleh masyarakat dunia, terutama warga Amerika Serikat (AS). Pada hari itu, menara kembar World Trade Center (WTC), salah satu bangunan tertinggi di dunia, yang terletak di pusat Kota New York runtuh setelah ditabrak pesawat komersial yang dibajak oleh kelompok teroris.
Pesawat Boeing 767 milik American Airlines yang menabrak menara utara WTC pada pukul s8.45 pagi waktu setempat meninggalkan lubang menganga di gedung yang memiliki 110 lantai itu. Ratusan orang terjebak di dalam gedung dan evakuasi segera berusaha dilakukan oleh pasukan pemadam kebakaran, namun ternyata semua itu belum selesai.
Beberapa menit setelah pesawat pertama menghantam menara utara, sebuah pesawat komersial lainnya, Boeing 767 penerbangan 175 milik United Airlines muncul dan menabrak menara selatan. Tabrakan itu menimbulkan ledakan keras yang mengirim puing-puing gedung dan pesawat jatuh ke jalanan.
Ribuan orang tewas hari itu dan Amerika Serikat menyadari bahwa mereka telah diserang. Berikut beberapa fakta yang diketahui dari peristiwa 11 September 2001 atau yang juga dikenal sebagai peristwia 9/11.
1. Dua pesawat lainnya juga dibajak untuk menyerang Pentagon dan Gedung Putih
Selain pesawat American Airlines penerbangan 11 dan United Airlines penerbangan 175 yang menabrak WTC, dua pesawat lainnya juga diketahui telah dibajak oleh para teroris untuk menyerang dua target vital AS lain.
Sementara warga dunia terkejut dengan peristiwa yang terjadi di New York, pesawat American Airlines penerbangan 77 terbang di atas Washington DC sebelum menabrakkan diri ke bagian barat markas Departemen Pertahanan AS, Pentagon. Serangan itu menyebabkan kebakaran hebat dan runtuhnya bagian gedung menewaskan 125 personel militer dan sipil di Pentagon bersama dengan 64 penumpang pesawat.
Pesawat lainnnya United Airlines penerbangan 93 dibajak di atas New Jersey dan diduga akan digunakan untuk menyerang Gedung Putih atau gedung parlemen, Capitol. Rencana itu berhasil digagalkan oleh para penumpang yang telah mendengar apa yang terjadi di New York dan Washington.
Perlawanan yang dilakukan para penumpang menyebabkan pesawat jatuh di sebuah tanah lapang di pedesaan Pennsylvania. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 44 orang tewas dalam kejadian itu.
2. 4 Pesawat dibajak oleh 19 teroris Al Qaeda
Para teoris yang membajak empat pesawat dalam peristiwa 9/11 diketahui berjumlah 19 orang yang terkait dengan kelompok Al Qaeda. Dari 19 orang tersebut, 15 di antaranya adalah warga negara Arab Saudi sementara empat lainnya adalah dua orang warga Uni emirat Arab, seorang warga Mesir dan seorang warga Lebanon.
Sebagian dari para pembajak itu tiba di AS pada tahun 2000 dan mengambil kursus menerbangkan pesawat. Sebagian lainnya tiba pada 2001, beberapa bulan sebelum serangan ke WTC.
Dua pesawat yang menabrak WTC dan pesawat American Airlines penerbangan 77 dibajak oleh masing-masing lima orang pembajak, sementara pesawat United Airlines penerbangan 93 yang jatuh di Pennsylvania dikuasai oleh empat orang sebelum jatuh.