Di samping itu, diakui Syaikhu, pihaknya sendiri tidak terlalu berambisi besar untuk dipilih oleh para petinggi partainya dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini lantaran, karena dia sadar sosok dari pesanginya yakni, Agung Yulianto lebih unggul darinya.
“Meskipun Pak Agung lebih junior dari saya di STAN tapi, beliau jauh lebih leading. Terutama, dalam hal dunia usaha yang digelutinya,” puji mantan calon Wakil Gubernur Jawa Barat itu.
Melihat keunggulan dari pesainginya itu, Syaikhu menyebut, juniornya itu lebih pantas daripada dia untuk menggantikan Sandiaga Uno yang diketahui, banyak memiliki program berbasis usaha guna membangun DKI Jakarta lebih baik ke depan.
“Kita tahu sebelum terjun ke dunia usaha, Pak Agung adalah Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Lengkaplah pengalaman beliau dalam birokrasi pemerintah dan dalam dunia usaha,” ungkap Syaikhu.
“Jadi, kalaupun nanti beliau yang terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak akan mengecilkan hati saya. Sebab menurut saya, beliau akan mampu membawa perubahan yang lebih baik dengan didukung oleh profesionalitas dan pemahaman medan yang baik,” sambungnya.
(Fiddy Anggriawan )