JAKARTA - Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq melihat rencana Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Ratna Sarumpaet pergi ke Chile merupakan sebuah skenario yang diciptakan kubu oposisi. Hal tersebut agar yang bersangkutan terhindar dari jeratan hukum atas perkara penyebaran berita hoaks di masyarakat.
Indikasi itu, lanjut dia, terlihat dari tidak adanya perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Chile. Nantinya, pemerintah akan kesusahan dalam memulangkan perempuan berusia 69 tahun tersebut.
"Kalau Ratna tidak balik ke Indonesia, pemerintah Indonesia tidak bisa melakukan apa-apa karena tidak terikat perjanjian apapun dengan Chile, ya. Jadi memang ini setting dan sudah terskenariokan sejak lama," kata Rofiq saat dihubungi, Jumat (5/10/2018).
(Baca juga: Kuasa Hukum: Ratna Sarumpaet Tak Sebarkan Hoaks Langsung ke Publik)