JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri merilis hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) minggu pertama di bulan Oktober 2018. Hasilnya, penyelundupan narkoba melalui jalur laut di Sebatik, Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang diperoleh Okezone, hal itu disebabkan tingginya permintaan pasar atas barang haram tersebut dikawasan Kalimantan Timut (Kaltim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Hasil mapping pada minggu I bulan Oktober, penyelundupan narkotika via jalur laut Sebatik, Kaltara cukup signifikan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto kepada Okezone, Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Menurut Eko, kawasan laut Kaltara memang memiliki pelabuhan-pelabuhan tikus yang dijadikan tempat untuk mengirimkan barang haram tersebut. "Perairan bebas modelnya seperti itu jemput ambil, sesuai pesanan," tutur Eko.