JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin mengakui, bangsa Indonesia terkesan terbelah karena beda dukungan di Pilpres 2019. Akibatnya kelompok satu saling hujat kelompok lainnya bahkan hingga berita bohong atau hoaks bertebaran di media sosial.
Ma'ruf Amin bahkan mengaku pernah menjadi korban hoaks, dituduh berjoget dengan perempuan di Tugu Proklamasi, sebelum menuju gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres bersama Joko Widodo (Jokowi) dan timnya.
(Baca Juga: Ma'ruf Amin Sepakat 3 Oktober Ditetapkan sebagai Hari Hoaks Nasional)
"Waktu itu ada lagu memuji Pak Jokowi, banyak orang berjoget, saya bertepuk tangan, itu saya dibilang berjoget, banyak yang mau mendiskreditkan saya, dan saya kehilangan kredibilitas sebagai ulama," kata Ma'ruf Amin saat hadiri penutupan Rapimnas IPPNU di Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2018).