"Setelah kejadian itu pelaku mengantar korban. Setelah itu bertemu dengan paman korban berinisial H. Kemudian korban memeluk pamannya kemudian menangis lalu menceritakan apa yang sudah terjadi," ungkap Diaritz.
Sementara pelaku IN yang masih berada di sekitar lokasi langsung diamankan oleh paman korban bersama warga setempat. "Kemduian H bersama warga mengamankan pelaku dan menghubungi Polsek Biringkanaya. Kemudian tindakan yang sudah dilakukan memeriksa visum korban ke rumah sakit. Kemudian membuat LP kemudian berkordinasi dengan dinas sosial," jelasnya.
Dikatakan Diaritz, status korban adalah pengungsi. Korban datang mengungsi ke Makassar bersama orang tuanya. Setelah itu orangtuanya kembali ke Palu.
"Korban dititip ke rumah tantenya. Orang tuanya pulang ke Palu. Jadi pelakunya tunggal. Dari hasil introgasi pelaku satu orang. Hasil visum sudah kelaur selaput darah dari korban," ungkap Diaritz.
(Qur'anul Hidayat)