SOCHI - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, bahwa senjata hipersonik Rusia, hulu ledak New Avangard hypersonic glider akan siap digunakan dalam beberapa bulan mendatang. Putin mengklaim bahwa Rusia adalah negara pertama di dunia yang mengembangkan teknologi tersebut.
Glider hipersonik adalah jenis proyektil yang dapat terbang dan bermanuver di atmosfer atas dengan kecepatan di atas Mach 5. Kemampuan ini membuat mereka lebih sulit untuk dicegat daripada hulu ledak biasa, yang mendekati target melalui lintasan balistik yang dapat diprediksi.
BACA JUGA: Pentagon: China Berhasil Uji Coba Hulu Ledak Hipersonik
Varian sistem hipersonik glider Rusia disebut dengan nama Avangard dan menurut Putin akan siap untuk digunakan oleh militer dalam beberapa bulan mendatang.
“Menanggapi perkembangan sistem rudal anti-balistik oleh Amerika Serikat (AS), kami meningkatkan kemampuan serangan kami. Beberapa sudah digunakan, yang lain akan segera dikerahkan,” kata Putin saat berbicara dalam sebuah acara di Sochi sebagaimana dilansir RT, Jumat (19/10/2018). Dia mengatakan Avangard akan diluncurkan dalam “beberapa bulan”.
Sebelumnya, Rusia telah menggunakan teknologi hipersoniknya untuk mengembangkan rudal jelajah Kinzhal yang saat ini telah digunakan militernya. Rudal tersebut diduga dikembangkan untuk menangkal kelompok serang kapal induk yang menjadi tulang punggung kekuatan militer AS.
Teknologi senjata hipersonik ini membuat Putin yakin bahwa Rusia telah unggul dibandingkan negara-negara lain.