“Kami tahu pasti, ini adalah fakta yang jelas dan rekan kami menyadarinya, bahwa kami melampaui semua pesaing kami di bidang ini. Tidak ada yang memiliki senjata hipersonik yang presisi. Beberapa berencana untuk menguji mereka dalam 18 hingga 24 bulan. Kami sudah memilikinya di lapangan,” ujarnya.
Avangard dan Kinzhal adalah dua dari beberapa sistem senjata canggih yang dipamerkan Putin pada Maret sebagai tanggapan Rusia terhadap kegagalan AS untuk mengatasi kekhawatiran terkait pengembangan teknologi sistem rudal anti-balistik (ABM) oleh Washington yang mematahkan sistem deterrent nuklir Rusia.
BACA JUGA: Jet X-51A AS, Pesaing Senjata Hipersonik Rusia dan China
Sistem senjata lainnya adalah rudal balistik antarbenua Sarmat yang akan dikerahkan dalam waktu dekat dan dimaksudkan sebagai pembawa pertama hulu ledak Avangard.
Putin juga mengatakan bahwa Rusia tengah mengembangkan senjata laser, rudal jelajah bertenaga nuklir dan drone bawah air yang juga menggunakan tenaga nuklir.
(Rahman Asmardika)