Sementara Direktur Eksekutif Koalisi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (KAWALI), Puput TD Putra menilai dana hibah yang diajukan Pemkot Bekasi terindikasi untuk menutupi kekosongan kas daerah.
"Masalah defisit kas daerah Bekasi menjadi kepanikan sendiri oleh Pemkot. Dan konyolnya, DKI dijadikan bulan-bulanan untuk menutupi kekosongan kas," ujarnya.
Selain itu, ia menilai dana hibah juga kerap digunakan Pemkot Bekasi untuk kepentingan di luar ranah perjalanan kerjasama.
"Selama ini DKI beri uang hibah dan kemitraan dengan banyak kemudahan. Karena itu penggunaannya harus tepat sasaran dan hati-hati, bukan malah sebaliknya. Keyakinan saya, KPK juga sudah mengendus masalah ini," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)