Nasib Tuti Tusilawati: Jadi Korban KDRT di Dalam Negeri, Dieksekusi Mati di Saudi

INews.id, Jurnalis
Rabu 31 Oktober 2018 10:59 WIB
Ilustrasi TKI (foto: Okezone)
Share :

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menilai eksekusi mati yang menimpa Tuti, Senin lalu merupakan akumulasi dari persoalan kekerasan berbasis gender. Komisioner Komnas Perempuan Taufiq Zulbahri menyebutkan, sebelum berangkat ke Saudi sembilan tahun silam, Tuti adalah korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Majalengka.

Karena itu, dengan niat ingin mengubah hidupnya, Tuti lantas memutuskan menjadi buruh migran di negeri orang. Perempuan itu pun bekerja di Saudi untuk menopang ekonomi keluarganya.

Malangnya, berdasarkan penuturan keluarga Tuti kepada Komnas HAM, setelah bekerja di sana pun dia mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya. “Tuti mengalami pelecehan seksual oleh majikan, dan ekspresi kekerasannya merupakan akumulasi kemarahan maupun pertahanan yang dapat dia lakukan,” kata Taufiq di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Dakwaan eksekusi mati yang telah diterima Tuti sejak 2010 pun tak hanya berdampak pada dirinya tetapi juga keluarganya di Tanah Air.

Komnas Perempuan yang sejak 2016 memantau dampak hukuman mati pada pekerja migran dan keluarganya, termasuk bertemu dengan keluarga Tuti, menemukan fakta bahwa dampak dakwaan Tuti membuat kondisi keluarganya di Majalengka karut-marut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya