MAJALENGKA - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi, Tuti Tursilawati dikenal taat beribadah. Bahkan selama masa penahanan, dirinya selalu menghafal Alquran.
Tuti sendiri divonis hukuman mati pada 2011 oleh pemerintah Saudi, karena dianggap membunuh majikannya, Suud Malhaq al-Utibi, di Kota Thaif, pada 11 Mei 2010.
Selama masa penahanannya, Tuti sangat rajin mengaji dan menghafal Alquran. Sejak awal ditahan hingga akhirnya dieksekusi mati, Tuti sudah berhasil menghafal 12 juz.
"Di sana anak saya menghafal 12 juz selama masa penahanan. Memang benar, selama ditahan itu dia taat beribadah," ujar ibunda Tuti, Iti Sarniti kepada Okezone, saat ditemui di kediamannya di Blok Manis Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (31/10) malam.
(Baca juga: Nasib Tuti Tusilawati: Jadi Korban KDRT di Dalam Negeri, Dieksekusi Mati di Saudi)
Selama menjalani masa tahanan Tuti juga tak pernah mengeluh. "Dia tak pernah mengeluh. Dia memang rajin mengaji. Kalau komunikasi dengan saya pasti bilangnya selalu baik-baik saja," kata Iti. Sosok Tuti di mata Iti adalah pendiam dan bicara "seperlunya saja".
Sebelum menjadi TKI, Tuti sempat memiliki suami. Namun akhirnya dicerai karena bekerja di Saudi. Padahal Tuti bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Saat ini anak Tuti diurus oleh mantan suaminya.
"(Padahal) tujuannya baik. Ke sana itu pengen bantu keluarga. Berusaha cari rezeki yang halal," ujarnya.
Tuti meninggalkan seorang anak bernama Aldo (12), yang saat ini sedang menempuh pendidikan di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
(Baca juga: PBNU Sebut 'Ada yang Ditutup-tutupi' Saudi Terkait Eksekusi TKI Tuti Tursilawati)
Iti sangat terkejut saat pertama kali mendapat informasi bahwa Tuti sudah dieksekusi oleh pemerintah Saudi. Pihak keluarga kini hanya bisa mendoakan Tuti dari jauh, mengingat jenazah Tuti dimakamkan di Saudi.
"Tadinya kami meminta agar jenazah bisa dibawa pulang. Namun tidak bisa, karena sudah dimakamkan disana. " katanya.