KPK Minta Taufik Kurniawan Kooperatif Bongkar Keterlibatan Pihak Lain

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Jum'at 02 November 2018 22:11 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sekaligus tersangka kasus dugaan suap pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum yang menjeratnya.

"Tinggal nanti dalam proses berikutnya kami juga mengingatkan yang bersangkutan sebagai saksi atau tersangka di kasus ini bersikap kooperatif dan jujur berikan keterangan," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah dikantornya, Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Febri menekankan, sikap kooperatif dan jujur Politikus PAN itu sangat diperlukan untuk membongkar adanya keterlibatan pihak lainnya dalam perkara ini. Mengingat, kata Febri, penetapan tersangka Taufik merupakan hasil pengumpulan keterangan saksi dan fakta persidangan yang berkembang.

"Kalau kami cermati baik-baik, ketika KPK mengembangkan perkara sampai ke Taufik, itu juga awalnya muncul di fakta persidangan. Tapi memang itu harus dilihat dan dianalisis terlebih dahulu," kata Febri.

 (Baca juga: KPK Sebut 'Ada Bukti yang Sangat Kuat' untuk Menahan Taufik Kurniawan)

Febri menekankan, tak ada gunanya apabila Taufik menutup-nutupi sejumlah fakta yang diketahuinya. Mengingat, Febri mengungkapkan, pihaknya telah memiliki bukti yang kuat keterlibatan Taufik.

"Tidak ada gunanya menutupi informasi karsna kami memiliki bukti cukup kuat terkait dugaan pertemua baik di hotel maupun kantor DPR, dan juga dugaan aliran dana yang kami duga ada tiga tahap," tutur Febri.

Dalam hal ini, KPK resmi menahan Taufik Kurniawan. Politikus senior PAN tersebut diduga menerima suap sebesar Rp3,65 miliar untuk mengurus APBD Kebumen.

 (Baca juga: PAN Nonaktifkan Taufik Kurniawan dari Waketum Pasca-Ditahan KPK)

Uang suap sebesar Rp3,65 miliar tersebut diterima Taufik Kurniawan sebagai fee atas pemulusan perolehan Dana Alokasi Khusus (DAK) ‎fisik pada perubahan APBN tahun anggaran 2016 untuk alokasi APBD Kebumen tahun anggaran 2016.

Awalnya, Bupati Kebumen M. Yahya Fuad (MYF) yang telah menjadi terpidana kasus suap pemulusan APBD Kebumen mendekati Taufik Kurniawan selaku Wakil Ketua DPR RI ‎bidang ekonomi dan keuangan juga dapil Jawa Tengah untuk memuluskan alokasi anggaran Kebumen senilai Rp100 miliar.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya