"Dalam pengambilan DNA, ada dua proses yakni antemortem yakni pengambilan sample yang diambil dari keluarga vertikal atau satu keturunan, dan posmortem sample dari jenazah yang ditemukan," ucapnya.
Sementara Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri, Kombes Putut Tjahjo Widodo menyebutkan ada 3 cara untuk bisa mengidentifikasi jenazah yakni pemeriksaan sidik jari, pemeriksaan gigi, dan DNA. Akan tetapi cara tersebut punya keunggulan dan kekurangan masing-masing, sebab sidik jari dan gigi sampelnya harus dari individu korban itu sendiri.
"Kalau DNA bisa individu dan family yang vertikal, dari dirinya sendiri, bisa berasal dari sisirnya, bajunya yang belum dicuci, sikat giginya, diharapkan benda properti yang kita dapatkan masih mengandung sel-sel dirinya," ungkapnya
(Baca juga: 3 Jenazah Korban Lion Air Kembali Teridentifikasi, Total Kini 7 Orang)