Oleh karena itu, Putut lebih menyarankan untuk memberikan sikat gigi yang korban, ketimbang sisir rambut, karena orang umumnya masih sering bergantian sisir. Hanya saja kelemahan pemeriksaan melalui DNA itu cukup mahal dan membutuhkan waktu lama, paling cepat 4 hari.
Sementara pemeriksaan gigi memiliki kelemahan, selain database nya masih kecil terkadang korban kecelakaan sudah tidak memiliki gigi alias terlepas.
"Sidik jari juga ada kelamahan, yang belum ada KTP (kartu tanda penduduk) misal bayi, dia belum ada sidik jari di databasenya. Itulah proses keuntungan dan kelemahannya DNA digunakan sebagai alat identifikasi," pungkasnya.
(Awaludin)