Habib Rizieq Tuding Intelijen Pemasang Bendera Tauhid, Moeldoko: Jangan Mengada-ngada!

JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menuding adanya operasi intelijen dalam peristiwa adanya bendera bertulis kalimat tauhid di tembok rumahnya di Makkah. Akibat bendera tersebut, ia pun sempat diciduk aparat keamanan Arab Saudi dan dilakukan pemeriksaan.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menganggap tudingan Rizieq tersebut tidak masuk akal dan terkesan mengada-ngada.

"Saya kira enggak sejauh itu, di negara orang kok sembarangan. Intelijen kok jelek banget gitu lho. Jadi menurut saya jangan mengada-ada lah," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/11/2018).

 (Baca juga: Mengapa Bendera Hitam Bertuliskan Kalimat Tauhid di Saudi "Dianggap Musuh" Pemerintah?)

(Baca juga: CCTV Rumah Hilang Sebelum Bendera Tauhid Dipasang, FPI: Habib Rizieq Difitnah)