Mantan Ketua KY Soroti Tebang Pilih Penegakan Hukum di Indonesia

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Senin 12 November 2018 11:00 WIB
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Mantan Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial (KY), Eman Suparman menyoroti permasalahan tebang pilih penegakan hukum di Indonesia. Sebagaimana hal tersebut diungkapkan Eman merujuk pada perkara dugaan suap kuota impor gula yang menyeret mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman.

Eman sendiri menuliskan pandangannya terkait perkara yang menyeret Irman Gusman dalam buku eksaminasi terhadap putusan Irman Gusman. Eman menuliskan pandangannya soal penegak hukum yang perlu asah kembali integritas‎ dan profesionalisme.

"Ya memang seperti sudah saya tulis di situ, sekarang kan semenjak saya sudah tidak di Jakarta lagi, penegakan hukum kok semakin tebang pilih, semakin tidak profesional," kata Eman saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Menurut mantan Dosen Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung tersebut, ‎sejak penyidikan, penuntutan, sampai dengan memutuskan putusan terhadap Irman Gusman, para penegak hukum sudah tidak lagi menggunakan integritas moral dan sisi keilmuwan.

"Kayaknya mereka sudah tidak pakai integritas moral dan tidak pakai integritas keilmuwan lagi, sekena-kenanya maunya mereka sendiri," katanya.

Eman mengungkapkan, penegakan hukum seharusnya dilakukan secara objektif. Sehingga, ketika dalam hukum bersalah maka harus dikatakan salah, pun demikian sebaliknya. Namun, penegakan hukum di Indonesia saat ini justru dinilai Eman seperti tidak serius.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya