Menurut Rickynaldo, modus dan motif para pelaku Ndubuike Gilber Ukpogu mendapatkan perintah melalui Email dari seorang Hacker bernama MR. BRIGHT di Nigeria. Peretas itu pun saat ini sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca juga: Hadapi Ancaman Penjahat Cyber, Wiranto Ajak Komunitas Internasional Bentuk Konvensi
"Di Nigeria untuk membuka rekening bank penampung," ucap dia.
Kemudian, jaringan Nigeria itu meminta bantuan kepada tersangka Dina Febrianti untuk membuka rekening bank menggunakan KTP palsu di berbagai bank di Jakarta. Lalu, pelaku Puput Bambang juga memiliki peran yang sama dalam kejadian ini.
Rickynaldo menambahkan, jaringan ini telah menipu salah satu korban atas nama Louisa Poh sebanyak Rp271 juta di rekening penampung BANK NOBU. Setelah dilakukan penyidikan, dari hasil analisis transaksi keuangan rekening bank milik tersangka ternyata banyak korban lain dari berbagai negara.