(Ilustrasi pengeroyokan/Foto: Shutterstock)
Sebelumnya, Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kompol Marbun mengungkapkan keributan yang terjadi di Diskotek Bandara Daan Mogot pada Rabu 17 Oktober 2018 dini hari. Keributan di Diskotek Bandara disebabkan oleh kesalahpahaman antardua kelompok usai menenggak minuman beralkohol.
Sewaktu berjoget, kelompok yang terlibat keributan tersebut saling senggol, sehingga memicu adu mulut. Merasa tidak terima, kedua kelompok sejumlah sekitar 20 orang saling menantang untuk berkelahi di luar diskotek sekitar pukul 02.30 WIB.
Insiden tersebut menyebabkan dua korban tewas yakni HS di lokasi kejadian dan LS di Rumah Sakit Royal Trauma. Adanya korban tewas dari pihak ormas tersebut menarik perhatian ratusan anggota ormas lainnya, sehingga mereka membuat acara tabur bunga di tempat kejadian perkara di Diskotek Bandara.
(Rizka Diputra)