Michelle Bachelet Kepala HAM PBB Pernah Jadi Pelarian Politik ke Australia

ABC News, Jurnalis
Rabu 21 November 2018 14:01 WIB
Michelle Bachelet. (Foto: ABC)
Share :

Bagaimana dia akan menjalankan tugasnya sekarang?

"Mandat Komisioner Tinggi PBB adalah mandat yang kompleks. Di satu sisi harus menjadi suara bagi mereka yang tidak memiliki suara dan tentu saja saya akan berdiri dan menjadi suara bagi mereka yang tidak memiliki suara. Tetapi di sisi lain itu saja tidak cukup. Karena kita ingin orang-orang ini hidup dengan aman, dimana HAM mereka terlindungi. Jadi saya juga perlu terlibat dengan berbagai pemerintahan unutk melakukan hal yang benar, mengubah kebijakan tertentu yang mempengaruh situasi orang-orang ini."

Haruskah Australia memindahkan kedutaan di Israel?

"Saya tidak akan memberikan komentar mengenai keputusan berdaulat yang dibuat oleh sebuah negara tetapi saya percaya saya punya dua topi karena di Chile sebagai sebuah negara dan mantan presiden — kami selalu berpandangan bahwa solusi dua negara adalah solusi terbaik. Saya belum melihat banyak kemajuan di wilayah pendudukan Palestina sampai saat ini. Gaza masih terisolasi, mereka tidak menerima pasokan energi, tidak punya air bersih, tidak punya fasilitas medis. Jadi ketika aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan dan ada banyak yang terluka mereka tidak bisa keluar dari Gaza untuk mendapat perawatan. Dan banyak anak-anak, bahkan perawat dan jurnalis yang tewas. Situasi di Gaza adalah salah satu yang paling memprihatinkan bagi saya mengenai pelanggaran HAM."

Poin Utama Bachelet

  • Ketika menjadi mahasiswa kedokteran berusia 23 tahun, Bachelet dipenjara di masa kediktatoran Pinochet
  • Dia mengatakan dunia menutup mata akan tanda-tanda untuk menangani akar permsalahan krisis pengungsi
  • Mengenai debat kedutaan Australia di Israel, dia mengatakan 'solusi dua negara adalah solusi yang benar'

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya