JAKARTA - Muhammad Yassir Abdul Rahman Abdul Rauf Arafat al-Qudwa, yang lebih dikenal sebagai Yasser Arafat lahir pada 24 Agustus 1929 dan meninggal pada 11 November 2004. Ia adalah seorang negarawan Palestina. Ia merupakan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA), dan pemimpin partai politik serta mantan pasukan milisi Fatah yang ia dirikan pada 1959.
Arafat seorang keturunan Palestina dan lahir di Kairo, ia lulusan dari Universitas Raja Fuad I, sebagai mahasiswa ia menganut ide-ide nasionalis Arab anti Zionis. Ia menentang pembentukan Negara Israel pada 1948, ia berperang bersama Ikhwanul Muslimin selama Perang Arab-Israel 1948. Setelah kekalahan Arab, Arafat kembali ke Kairo dan menjabat sebagai Presiden Persatuan Umum Mahasiswa Palestina dari 1952 hingga 1956.
Pada akhir 1950-an, Arataf mendirikan Fatah, sebuah organisasi paramiliter yang bertujuan untuk menyingkirkan Israel dan menggantinya dengan negara Palestina. Fatah beroperasi di beberapa negara Arab, dan dari sana mereka melancarkan serangan terhadap target-target Israel.
Kemudian, pada akhir 1960-an, profil Arafat berkembang, ia bergabung dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada 1967 dan pada 1969 ia terpilih sebagai ketua Dewan Nasional Palestina (PNC).