JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak curiga polisi sengaja mencari-cari kesalahannya melalui kasus dugaan korupsi dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia.
Dahnil menjelaskan, acara yang menggunakan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu diselenggarakan bersama dengan GP Anshor. Dahnil mengatakan, polisi terkesan hanya mencari kesalahannya karena kebetulan selama ini kritis terhadap pemerintah.
"Anehnya cuma kami yang diperiksa dan dicari-cari (kesalahannya -red)," ungkap Dahnil saat pemeriksaan dihentikan sementara untuk Salat Jumat di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/11/2018).
(Baca Juga: Dahnil Anzar Penuhi Panggilan Polisi soal Dugaan Korupsi Dana Apel Pemuda)