Meski demikian, belum diketahui pasti jenis batuan dan peruntukannya. Polisi belum bisa meminta keterangan Maskuri secara mendetail, karena kondisinya masih lemah dan dalam perawatan medis di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
"Kata dia batu-batu itu sudah dibuang, belum tahu pasti jenisnya apa. Bisa jadi ada hubungannya dengan suatu ilmu atau apa, kita dalami nanti. Untuk sementara, indikasinya (Maskuri) masih tetap gangguan kejiwaan," tukas dia.
Diberitakan sebelumnya, Maskuri nekat memotong alat kelaminnya sendiri, pada Rabu 21 November 2018. Dia mendadak membawa golok ke kamar mandi. Tak berselang lama, istrinya yang bernama Warkonah melihat alat kemaluan Maskuri beserta tiga jarinya telah terpotong.
Peristiwa itu seketika menggegerkan warga setempat hingga terdengar polisi. Sejumlah orang telah diperiksa mulai dari anggota keluarga, tetangga, sampai perangkat desa. Hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut.
(Rachmat Fahzry)