JAKARTA – Pemerintah memastikan bahwa pembangunan Trans Papua akan terus berjalan, meski 31 pekerja (TNI sebut 19 orang) PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kabupaten Nduga tewas diduga kuat dibunuh oleh tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah sudah mengirimkan 150 personel tambahan TNI-Polri untuk memulihkan keamanan di Nduga, sehingga pembangunan bisa terus berjalan.
“Pertama tadi mengembalikan situasi, TNI-Polri harus profesional dan proposional,” ujarnya di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
“Ketiga pembangunan tetap berjalan untuk itu perlu dikawal terhadap daerah-daerah yang ternyata tidak aman, maka perusahaan-perusahaan atau BUMN yang sedang bekerja harus perlu pengawalan TNI-Polri, agar pembangunan tetap berjalan baik,” tambah Moeldoko.
Menurutnya pekerja PT Istaka Karya sedang membangun jalan sekira 278 kilometer di Papua untuk membuka akses dari Wamena hingga ke Agats.