CANBERRA – Pemerintah Australia pada Jumat, 14 Desember memperingatkan warganya untuk berhati-hati saat bepergian di negara tetangganya yang berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia, menjelang langkah pemindahan kedutaan Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Perdana Menteri Scott Morrison diperkirakan akan memberikan pengumuman pada Sabtu bahwa pemerintahannya akan mengikuti langkah dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan Australia ke sana.
BACA JUGA: Australia Mungkin Umumkan Pemindahan Kedutaan Ke Yerusalem pada Sabtu
Diwartakan Al Jazeera, Jumat (14/12/2018), Departemen Luar Negeri Australia memperingatkan kepada puluhan warga Australia yang akan berangkat liburan musim panas ke Bali atau ke pulau tropis lainnya di Indonesia untuk sangat waspada dan berhati-hati menjelang rencana pengumuman itu.
Departemen Luar Negeri Australia tengah bersiap untuk menghadapi gelombang protes yang mungkin terjadi di perwakilannya di Indonesia terkait rencana tersebut.