Sementara itu, Departemen Luar Negeri Australia telah bergerak untuk mempersiapkan daerah tersebut.
"Demonstrasi telah diadakan dalam beberapa pekan terakhir di sekitar Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya," ujarnya pada Jumat (14/12/18).
"Protes dapat dilanjutkan di Kedutaan Besar di Jakarta atau di salah satu Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Bali dan Makassar," demikian disampaikan Departemen Luar Negeri Australia
Status Yerusalem merupakan suatu hambatan tersulit dalam kesepakatan damai antara Israel dan Palestina.
Israel menganggap semua wilayah kota suci itu, termasuk bagian timur yang dianeksasi setelah perang Timur Tengah 1967 sebagai ibu kotanya. Sementara pihak Palestina, dengan dukungan internasional yang luas, menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka yang diharapkan dapat dibangun mencakup Tepi Barat dan Jalur Gaza.