Senat AS Putuskan Hentikan Dukungan ke Arab Saudi dalam Perang di Yaman dan Kecam MBS

Agregasi VOA, Jurnalis
Sabtu 15 Desember 2018 06:50 WIB
Senator AS Bernie Sanders (depan) dan Senator Chris Murphy (AP)
Share :

Donald Trump dan Mohammed bin Salman (Reuters)

Senator Marco Rubio dari Partai Republik menyatakan, "Jika Anda tahu mengenai putra mahkota itu, Anda tahu bahwa tidak mungkin 17 orang yang dekat dengannya naik pesawat, terbang ke sebuah negara lain, memutilasi seseorang di sebuah konsulat, membuang jasadnya dan terbang pulang -- dan Mohammed bin Salman tidak tahu apa-apa mengenai hal itu?”

Pemerintahan Trump telah menyampaikan pesan-pesan yang saling bertentangan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi, yang menurut Riyadh dilakukan agen-agen yang bertindak melebihi wewenang mereka.

Gedung Putih juga menentang keras langkah yang merusak kerjasama militer antara Washington dan Riyadh, sebuah pesan yang didukung beberapa senator, termasuk James Lankford dari Partai Republik.

"Itu merupakan perang saudara yang sangat kacau. Hal terakhir yang seharusnya kita lakukan adalah berpura-pura bahwa penghentian dukungan ini untuk melindungi warga sipil. Bukan itu,” tandas Lankford.

Begitupun Senator Marco Rubio yang menambahkan, "Kalau Anda pemberontak Houthi, dan Anda membaca suratkabar bahwa Senat AS memutuskan untuk mengakhiri dukungan bagi Arab Saudi – Anda tahu apa pendapat mereka? Kita tidak perlu kesepakatan damai. Kita mungkin bisa memenangkan perang ini sekarang.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya