MEDAN - Setelah melakukan pengasapan (fogging) di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Luku, Kelurahan Kwala Berkala, Kecamatan Medan Johor, kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumatera Utara melanjutkan program tersebut ke Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (15/12/2018) sore.
Kegiatan fogging yang dipimpin langsung oleh Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara, Rudi Zulham Hasibuan itu, berlokasi di Kompleks Perumahan Griya Kencana Permai, Jalan Petunia, Kelurahan Namu Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Medan.
Pantauan Okezone, setibanya di lokasi kegiatan fogging, para kader Perindo langsung mendatangi satu demi satu rumah warga yang akan diasapi. Warga pun menerima kedatangan para kader Perindo dengan sangat antusias.
Tak sedikit dari warga terlihat sudah membuka lebar-lebar pintu rumah mereka, sebelum kader Perindo tiba. Itu mereka lakukan agar kader Perindo yang menjadi operator mesin fogging, dapat masuk dengan leluasa dan mengasapi rumah mereka.
Selain rumah dan pekarangan warga, fogging Perindo ini juga menyasar parit serta areal semak di kawasan perumahan tersebut. Itu dilakukan untuk membunuh nyamuk maupun serangga pembawa penyakit lainnya yang bersembunyi di tempat itu.
"Kita ingin areal pemukiman padat penduduk ini benar-benar terbebas dari Demam Berdarah Dengue (DBD) maupun penyakit yang disebabkan oleh serangga lainnya. Jadi kita asapi sampai ke pojok-pojok rumah warga," ujar Rudi Zulham Hasibuan, yang pada pileg 2019 mendatang, maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) nomor urut 1 dari Partai Perindo untuk DPR-RI pada daerah pemilihan Sumut-I (Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Tebingtinggi).
Kegiatan fogging ini sendiri sempat menjadi perbincangan warga, lantaran kader Perindo begitu proaktif melakukan fogging di areal tempat tinggal mereka. Padahal tempat itu selama ini menjadi basis salah satu caleg dari partai politik lain yang kini menjadi petahana di DPRD Kota Medan.
Apalagi kedatangan kader Perindo untuk melakukan pengasapan, seperti bertepatan dengan tengah banyaknya warga yang terjangkit DBD.
"Kita kaget saja, kok tiba-tiba Perindo masuk dan langsung fogging. Seperti tahu kalau sedang ada beberapa warga yang terjangkit DBD. Sementara caleg yang selama ini datang ke mari, hanya pasang spanduk saja," terang warga bernama Ojak (42).
Dalam kegiatan fogging tersebut, hadir pula sejumlah caleg Perindo untuk DPRD Sumut dari dapil Sumut-II, diantaranya Budianta Tarigan (No Urut 1), Syarifah Vivi Herawati (No Urut 4) dan Januari Siregar (No Urut 6). Budianta Tarigan menyebutkan, fogging ini mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian Perindo akan kegelisahan warga akan penularan DBD, di tengah telah terjangkitnya sejumlah warga dengan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu.
"Kita mendapatkan laporan kalau disini sedang banyak warga terjangkit. Itu makanya kita berupaya langsung hadir untuk membantu masyarakat. Kita ingin menjadi Partai Politik yang dapat memberikan manfaat serta diandalkan warga,"kata Budianta yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi DPW Partai Perindo Sumatera Utara.
Sementara itu, PDT Rosiana Sitohang, caleg Perindo nomor urut 5 untuk DPRD Kota Medan dari dapil Medan-5 yang juga ikut dalam kegiatan fogging tersebut, mengajak masyarakat Kompleks Perumahan Griya Kencana Permai untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka.
"Saya sebagai perempuan mengajak para kaum ibu di kompleks perumahan ini, untuk menjadi pioneer kesehatan di keluarga masing-masing. Fogging yang kita lakukan hari ini hanya langkah jangka pendek untuk mengantisipasi DBD. Tapi untuk jangka panjang, warga sendiri lah yang sejatinya menjalankannya. Sehingga kita perlu merubah pola hidup kita, menjadi lebih bersih dan lebih sehat,"tandasnya.
(Rizka Diputra)