PANDEGLANG - Sebanyak 13 jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah, Pandeglang yang sudah teridentifikasi belum diambil oleh pihak keluarga.
Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri Kombes Sulistyo Pudjo Hartono mengimbau bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga Pascatsunami di Banten bisa menghubungi Posko Bencana Tsunami.
"Atau menghubungi Call Center melalui nomor 085211672686 atau 085211672708 atau 085211672721," ujar Sulistyo, Senin (24/12/2018).
(Baca Juga: Curhatan Warga Kecamatan Sumur yang Belum Tersentuh Tim Evakuasi Pasca Tsunami Banten)
Berdasarkan data pukul 18.00 WIB, tim gabungan menemukan sebanyak 222 jenazah korban tsunami di Pandeglang, Banten. Sebanyak 185 sudah berhasil terindentifikasi, sedangkan 37 jenazah belum terindentifikasi.
Jenazah yang sudah diambil oleh pihak keluarga sebanyak 172 orang, dan jenazah yang belum diambil sebanyak 13 orang.
Untuk jumlah pengungsi saat ini tercatat sebanyak 8.050 pengungsi yang tersebar di beberapa kecamatan antara lain di Kecamatan Labuan 700 orang, Kecamatan Caringin 700 orang, Kecamatan Sumur 1.400 orang, Kecamatan Pulosari sebanyak 1.000 orang, Kecamatan Angsana 3.000, Kecamatan Panimbang 1.000, Kecamatan Munjul 250 orang.
Berikut 13 identitas jenazah yang belum diambil pihak keluarga:
1. Puji Ena Siawanto (45),
2. Uurmala (48),
3. Epi Laraswati (29),
4. WIndo Andi Darmawan (36),
5 Helena Sri Daryami (68),
6. Siti Hamzah (20),
7. Rinduan Arifin (36),
8. Aris Yuwono (29),
9. Susanti (40),
10. Rami (38),
11. Asep Hidayat (27),
12. Yumar (43),
13. Ragih Rum Saputro (34).
(Baca Juga: Tim Evakuasi Akhirnya Berhasil Buka Akses Kecamatan Sumur Pasca Tsunami Banten)
Sementara data terbaru dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan korban bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.
(Fiddy Anggriawan )